PERJALANAN PANJANG SEORANG TNI

 PERJALANAN PANJANG SEORAN TNI ANTARA SUKA DAN DUKA

Menjadi prajurit TNI menjadi kebangaan tersendiri yang tidak mudah untuk mendapatkanya, menjadi prajurit TNI harus memiliki keterampilan militer dan disiplin yang baik , dan harus siap di tempatkan dimanapun berada baik di daerah konflik ataupun daerah-daerah terluar Indonesia untuk menjaga perbatasan republik Indonesia.

Hal yang pasti akan dialami oleh para prajurit TNI adalah dimana mereka harus jauh dengan keluarga dan orang – orang yang paling di sayangi di mana mereka pergi untuk waktu yang cukup lama, mereka juga sangat kesulitan dari pos satu ke pos lainya , dikarenakan akses jalan yang sangat susah dan terluar , sarana telekomunikasi yang sangat minim.

Serma Margoto menceritakan, Suka nya di waktu menjaga perbatasan RI-RDTL dia mendapatkan keluarga baru dari suku  Timor Leste tidak semua nya keras ada yang benar – benar menghormati TNI dan merasa melindungi mereka , adapun dukanya memang tidak ada sinyal yang sangat minim jalan susah untuk akses dari pos satu ke pos lainnya, dimana jarak antar pos jaga tiga puluh kilo, dan untuk energi listrik harus mengunakan solar cell sebagai daya energi listriknya

saat bersama ketua ketua suku

KARIER UMUM

CAFE LAROSE KABUPATEN BEKASI

KARIER MILITER

LIKU LIKU PENGABDIAN 2005

BERKARIER MERAIH MASA DEPAN

Pada Tahun 2005 tepatnya di Propinsi Kalimantan Timur Kota Balikpapan saat itu kami memulai berkarier yaitu mencoba peruntungan untuk mendaftarkan diri menjadi abdi negara seorang Prajurit TNI-AD. Pada awal bulan  Juni 2005 dibuka Secaba PK kami mendaftarkan diri di Ajendam Balikpapan dan alhamdulillah kami lulus seleksi selanjutnya pada bulan agustus 2005 kami dikirim dari Balikpapan menuju Rindam Banjarmasin untuk melaksanakan pendidikan pertama selama 5 bulan. Dirindam VI Tanjungpura kami ditempa dan didik menjadi seorang prajurit yang tangguh ulet dan handal dibawah Komandan Sebaca a.n Letkol Inf Toyo, S.E,. Setelah lima bulan berlalu kami dilantik menjadi seorang Prajurit berpangkat Sersan Dua kami saat itu sangat bangga atas keberhasilan dan kesuksesan yang kami raih. Namun kebahagian itu tidak terlalu lama kami nikmati secara eforia karna setelah dilantik kami harus menjalani pendidikan lagi yaitu kecabangan dan alhamdulillah kami mendapat kecabangan Infantri  yang kata temen temen adalah pasukan pejalan kaki, Selama menjalani pendidikan Kecabangan Infanteri kami lalui dengan baik dan lulus sehingga waktu itu hati kami  dagdidug tak karan karna akan dibacakan sebuah Surat Perintah penempatan disatuan satuan tempur. hingga pada saat itu tiba pembacaan Sprint satu persatu teman teman kami seangkatan dibacakan namun nama nama kami ada 9 orang tidak dipanggil oleh pelatih/komandan kelas, kami bertaya taya dalam hati kenapa kami tidak dipanggil sehingga saat itu kami bertaya kepada Pelatih dan kami  mendapat jawaban dari pelatih kami masih belum mengerti yatiu "Selamat kalian menjadi Seorang Aparat Intelijen". setelah kami mendapat jawaban kami langsung bergegas ke Jakarta untuk Sekolah Intelijen di Pusdik Bogor. selama kami Sekolah Intelijen dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar kami lalu mendapat tugas di Korem 161/WS Kodam IX/Udayana tepatnya di Tim Intel Korem 161/WS dengan Jabatan Baur Unit Tim intel 1.1 2005 s.d 210 selanjutnya jabatan kami Baur Unit Sus karna naik dari Serda ke Sertu, selama menjadi serda sertu kami sering melaksanakan penugasan di Perbatasan RI-RDTL, di Pos Motaain, Pos Motamasin, Pos Hailulik, dll. Pada Pangakat Serka kami mendapat kesempatan untuk berdinas di Staf 1Korem 1616/WS dengan Jaatan Bintara Operasi hingga pada tahun 2018 kami pindah Satuan di Pusintelad hingga sampai sekarang.

editor Margoto Piad

https//margoto12.blogspot.com/

CERITA BERSAMA TEMAN TEMAN TAR PDE

KU MINTA HANYA SATU KELULUSAN

Sersan Ardiansyah masih ingat salah satu momen spesial ketika menghadap gumil untuk meminta dispensasi kelulusan karna telah membuat kesalahan saat belajar mengantuk. "

KEBERSAMAAN SAAT BERLIBUR TAR PDE 2022 

Aktivitas dan tugas pembelajaran dikelas sangatlah melelahkan sehingga adanya ajakan salah satu siswa dari kodam I/BB atas nama sersan rino untuk berjalan jlan menikamati keindahan kta Jakarta untuk mendapatkan bervariasi dan inspirasi, sesuai minat dan kemampuan masing-masing, 

TUGASKU

                                                                                    TUGASKU.........

Setelah kami selesai melaksanakan penataran PDE TA 2022 yang bertempat di Lab Komputer Disinfolahtad Jl. Salmet Riyadi No 21 Jakarts Timur kami diberikan tugas oleh untuk membeikan pelatihan gambaran awal tentang hasil yang telah kami peroleh selama mengikuti pelatihan yang kami ikuti kurang lebih 21 hari kepada seluruh Personel Urmin Bagian Masing masing. Mudah mudahan nanti kegiatan pelatihan dapat berjalan aman dan lancar...

Adapun materi materi yang kami akan ajarkan diantaranya  sebagai berikut:

1. MATERI HARI KE SATU PENGENAL ICT

2. MATERI HARI KEDUA PENGENALAN FREETEST

3. MATERI HARI KETIGA TENTANG MS WORD

4. MATERI TENTANG EXCEL

5. MATERI TENTANG POWER POINT

6. MATERI TENTANG GOOGLE DOCS

7. MATERI TENTANG GOOGLE SLIDE

8. MATERI TENTANG GOOGLE FORM

9. MATERI TENTANG FLOWCHART

10. MATERI TENTANG MAILING

11. MATERI TENTNAG CYBER SCURITY

12. MATERI TENTANG MEMBUAT WEBSITE DAN CMS 

kreator Margoto Piad

https://margoto12.blospot.com/

ADA APA DI JALAN SLAMET RIYADI

 

Ada apa dijalan Slamet Riyadi?????

Beberapa hari terakhir ini alangkah berbahagianya aku karena mendapatkan tugas perintah untuk  mengikuti kegiatan Penataran PDE TA 2022 yang diselenggarakan oleh Disinfolahtad, 

Pendidikan yang luar biasa, kegiatan ini secara kontinyu diadakan untuk memberikan bekal, bimbingan dan pendidikan khusus bagi aparat Infolahta agar bisa melakukan assessment di Satuanya, agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan pengetahuan, keterampilan dan pendidikan yang diperoleh selama mengikuti diklat. Pengalaman berharga yang cukup membuat saya bangga, karena Satuan telah memberikan kesempatan kepada kami (khususnya saya) dalam mengikuti aneka kegiatan penting ini. Mudah-mudahan Personel lain bisa merasakan kesempatan yang sama agar usaha mengembankan tugas sebagai  personel di Infolahta menjadi mudah dan tak terkendala kesiapan sumber daya manusia. Sumberdaya manusia yang semestinya diupdate karena bertambahnya tuntutan profesionalisme. Selain tuntutan profesionalisme, tentu saja sejumlah pendidikan itu akan meningkatkan derajat pendidikan dan pendidik agar setara dengan bangsa lain. 

Terlepas dari itu semua, ada beberapa hal menarik yang saya dapatkan ketika saya mendapatkan tugas mewakili sekolah dalam diklat terebut. Terus terang, sebagai kami yang meskipun sudah melanglang buana dalam kependidikan, tentu dianggap memiliki kecukupan informasi terkait bidang tugasnya. Boleh jadi semua personel dianggap cukup dengan pengetahuan selama menempuh pendidikan formal (kuliah) sebelumnya. Sehingga acapkali para personel itu tidak atau kurang tertarik untuk menggali lagi terkait bidang tugasnya. Seperti yang saya dapatkan ini, selama saya menjadi personel Bati Urmin, 

Kegiatan Pelatihan 

kebersamaan itu wujud nyata

Kreator : Margoto Piad 

https://margoto12.blogspot.com/

 1. MATERI HARI KE SATU PENGENAL ICT

2. MATERI HARI KEDUA PENGENALAN FREETEST

3. MATERI HARI KETIGA TENTANG MS WORD

4. MATERI TENTANG EXCEL

5. MATERI TENTANG POWER POINT

6. MATERI TENTANG GOOGLE DOCS

7. MATERI TENTANG GOOGLE SLIDE

8. MATERI TENTANG GOOGLE FORM

9. MATERI TENTANG FLOWCHART

10. MATERI TENTANG MAILING

11. MATERI TENTNAG CYBER SCURITY

12. MATERI TENTANG MEMBUAT WEBSITE DAN CMS 

MATERI TAR PDE

1. MATERI HARI KE SATU PENGENAL ICT

2. MATERI HARI KEDUA PENGENALAN FREETEST

3. MATERI HARI KETIGA TENTANG MS WORD

4. MATERI TENTANG EXCEL

5. MATERI TENTANG POWER POINT

6. MATERI TENTANG GOOGLE DOCS

7. MATERI TENTANG GOOGLE SLIDE

8. MATERI TENTANG GOOGLE FORM

9. MATERI TENTANG FLOWCHART

10. MATERI TENTANG MAILING

11. MATERI TENTNAG CYBER SCURITY

12. MATERI TENTANG MEMBUAT WEBSITE DAN CMS 

KULINER KHAS BANYUWANGI

 15 Makanan Khas Banyuwangi, Banyak yang Unik, Salah Satunya Botok Tawon

Penulis Nine Fridayani | Editor Silvita Agmasari KOMPAS.com – Banyuwangi, salah satu kabupaten di daerah Jawa Timur yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Beberapa tahun belakangan, destinasi wisata Banyuwangi kian bergaung.  Sambil berwisata di alam Banyuwangi yang cantik, kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Banyuwangi.  Baca juga: 7 Makanan Khas Cirebon yang Bikin Nagih Makanan khas Banyuwangi tebilang unik, lantaran banyak menggabungkan dua jenis makanan jadi satu makanan. Ada banyak makanan khas Banyuwangi yang sulit ditemui di daerah lain.  Berikut 15 makanan khas Banyuwangi yang dapat kamu coba saat berkunjung ke sana.  1. Pecel pitik Lihat Foto Pecel pitik di Banyuwangi, Jawa Timur.(KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI) Pecel pitik merupakan makanan yang berisi nasi dengan lauk ayam. Lauk ayam ini menjadi ciri khas pecel pitik. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung bakar disuwir-suwir, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu mentah, mirip seperti urap. Cita rasa dari pecel pitik adalah pedas. Baca juga: Resep Nasi Jinggo, Sarapan Murah ala Bali Konon dahulu pecel pitik ini hanya disajikan sebagai makanan untuk acara adat, tapi kini pecel pitik bebas dinikmati kapanpun. Pecinta makanan pedas wajib memasukan pecel pitik ke dalam daftar wisata kulinermu. 2. Rawon Lihat Foto Ilustrasi rawon buntut(Shutterstock) Rawon ini sudah hampir dikenal luas di Indonesia. Hidangan ini merupakan hidangan sup daging dengan kuah hitam dan bumbu khusus kluwek. Meski warna kuah rawon hitam mirip kecap, tetapi hidangan ini tidak mempunyai rasa manis melainkan gurih. Penyajian rawon biasa dilengkapi dengan nasi putih, taburan kecambah, sambal dan kerupuk udang. Rawon enak dinikmati kapan saja. 3. Pecel rawon Kalau masakan satu ini adalah perpaduan dari dua macam hidangan, pecel dan rawon. Pecel yang kita tahu adalah nasi dengan pelengkap sayuran yang disiram kuah kacang. Pada pecel rawon, hidangan nasi sayur dan kuah kacang diguyur pula dengan kuah rawon. Kombinasi dua masakan ini mungkin dianggap aneh jika kita belum mengenalnya. Namun, saat dicicip justru kombinasi rasa unik dari pecel rawon sungguh nikmat. Penasaran bukan? Baca juga: Resep Rawon Daging Sapi khas Jawa Timur, Pakai Sambal Terasi 4. Rujak soto Rujak soto adalah salah satu makanan khas banyuwangi yang cukup terkenal karena keunikannya. Makanan ini terdiri dari rujak sayuran dengan isi rebusan kangkung, kacang panjang, kubis, kembang turi, tahu dan tempe. Kemudian disiram dengan kuah soto dan tambahan daging babat. Sebagai pelengkap biasanya rujak soto disajikan bersama potongan lontong. Rujak soto cukup mengenyangkan sebagai santapan makan siang. 5. Sego tempong Lihat Foto Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Sego Tempong di Taman Blambangan, Sabtu (28/3/2015).(KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI ) Sego tempong memiliki arti "nasi tampar". Mengapa diberi nama demikian? Konon memakan hidangan nasi ini rasanya seperti ditampar, karena pedasnya sambal tempong. Sambal tempong sendiri adalah sambal cabai merah yang tidak dimasak alias sambal mentah. Itu sebabnya rasa pedasnya sangat tajam. Menikmati sego tempong bisa pula dilengkapi dengan aneka lauk dari dadar jagung, ikan goreng, serta sayuran rebus. Sempatkan diri untuk mencoba makanan pedas asal Banyuwangi ini ya.   6. Uyah asem pitik  Uyah asem pitik adalah makanan berkuah dengan rasa asem nan segar. Bahan bakunya menggunakan ayam kampung yang dimasak kuah dengan tambahan bongkot kecombrang. Uyah asem pitik paling nikmat disajikan dengan nasi hangat. 7. Ayam pedas Lihat Foto Menu ayam pedas di Ayam Bakar Arto Moro, Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta. (TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI) Seperti namanya hidangan satu ini bercita rasa pedas namun nikmat. Hidangan ini banyak dijual di daerah Banyuwangi bagian selatan. Ayam pedas merupakan menu yang terdiri dari ayam yang dibakar lalu dicampur dengan kuah santan agak kental. Ayam pedas sering disajikan dalam keadaan panas, sehingga rasa pedasnya lebih terasa. Baca juga: Cara Membuat Kaldu Ceker Ayam yang Kaya Kolagen 8. Pindang koyong Lihat Foto Pindang Koyong(Arsip Humas Pemkab Banyuwangi) Makanan khas Banyuwangi satu ini adalah olahan ikan berkuah. Daging ikan lembut direbus bersama kuah berbumbu yang benig, lalu ditambahkan irisan belimbing wuluh dan cabai rawit. Rasa yang dihasilkan dari bumbunya yaitu asam, pedas, segar. Jika ingin makan kuliner ikan dari banyuwangi, pindang koyong ini adalah pilihannya. 9. Botok tawon Lihat Foto Botok Tawon di Banyuwangi, Jawa Timur.(KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI) Makanan khas Banyuwangi ini termasuk kuliner yang ekstrem. Tawon atau lebah madu, diambil sarangnya kemudian diolah menjadi hidangan berbungkus daun pisang yang disebut botok. Bagaimana rasanya? Botok tawon ini merupakan makanan dengan rasa yang gurih. Jangan lewatkan botok tawon saat ke Banyuwangi. Baca juga: Resep Botok Tempe, Makanan yang Murah, Lezat, dan Bergizi 10. Lontong campur Lontong campur adalah makanan berisi campuran lontong, bihun, kuah oranye serta potong daging kecil. Dimasukkan pula kayu manis dan cengkeh ke dalam kuahnya untuk megeluarkan aroma yang khas. Penampilan lontong campur terlihat sederhana, tetapi rasa sangat kaya. Lontong campur banyuwangi terkenal dapat dijumpai di Kecamatan Glenmore.   11. Sego bungkus Sego bungkus memiliki arti nasi bungkus. Nama ini diambil dari cara penyajiannya yang di alas dengan daun pisang. Apa saja isiannya? Dalam satu porsi sego bungkus terdapat nasi dengan aneka macam pilihan lauk sesuai selera. Disediakan pula beberapa pilihan nasi, yaitu nasi putih, nasi jagung, nasi kuning hingga nasi merah. 12. Sego cawuk Lihat Foto Sego Cawuk, kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang biasanya dikonsumsi untuk sarapan.(KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI) Masih serupa dengan sego tempong, sego cawuk juga merupakan makanan khas banyuwangi berupa nasi. Bedanya sego cawuk lebih cocok disantap sebagai menu sarapan. Seporsi sego cawuk berisi nasi dengan lauk seperti gecok. Gecok adalah campuran pipilan jagung bakar dengan kelapa parut yang pedas nikmat. Pelengkap lain yang juga bisa ditambahakn ke dalam sego cawuk ada pindang telur, pindang kuah gurih, sambal serai, dan daun semanggi kukus. Cara menikmati sego cawuk yaitu menggunakan tangan atau dicawuk, karenanya hidangan ini dinamai sego cawuk. Baca juga: Mengenal Nasi Merah atau Sego Abang, Makanan Khas Gunungkidul 13. Kupat lodoh Hidangan satu ini lebih sering dijadikan sebagai makanan pada Hari Raya Idul Fitri. Bentuknya mirip dengan opor. Potongan ketupat disajikan dengan ayam kuah lodoh. Lodoh ini adalah bumbu bertekstur pasta yang terbuat dari kelapa parut yang sudah tua dan disangrai tanpa minyak. Setelah kering kelapa ditumbuk halus. 14. Nasi kalak Nasi kalak terdiri dari nasi dengan lauk mi kuning, sayur wortel buncis tumis, tahu, daging cincang dan serundeng. Nasi kalak jug termasuk kuliner favorit Banyuwangi dengan harganya yang murah. Baca juga: Resep Lontong Balap, Makanan untuk Lepas Kangen ke Surabaya 15. Sup kesrut Satu makanan ini turut mengisi aneka jenis hidangan berkuah khas Banyuwangi. Sup kesrut berisi ayam yang dimasak berkuah kaldu dengan rasa pedas. Rasa pedas sup ayam membuat penikmatnya kesrut atau menahan pilek layaknya orang yang kepedasan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Makanan Khas Banyuwangi, Banyak yang Unik, Salah Satunya Botok Tawon", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/09/30/150700875/15-makanan-khas-banyuwangi-banyak-yang-unik-salah-satunya-botok-tawon?page=all.
Penulis : Nine Fridayani
Editor : Silvita Agmasari

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

RAPAT KADER GERINDRA

Penulis Sania Mashabi | Editor Ivany Atina Arbi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik akan segera mengusulkan pembahasan tentang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI dari partai Gerindra yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. "Saya akan menyarankan kepada DPD (Partai Gerindra) untuk sesegera mungkin (menggelar rapat untuk membahas nama-nama bakal pasangan calon yang diusung)," kata Taufik kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022). Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan selesai pada Oktober tahun 2022. Mereka akan digantikan oleh pelaksana tugas sebelum Pilkada digelar kembali pada 2024, berbarengan dengan pemilihan presiden dan pemilu legislatif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dewan Pembina DPD Gerindra Usul Ada Rapat Terkait Nama-nama Bakal Calon Gubernur DKI", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/04/15225281/dewan-pembina-dpd-gerindra-usul-ada-rapat-terkait-nama-nama-bakal-calon?page=all.
Penulis : Sania Mashabi
Editor : Ivany Atina Arbi

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
 

SUSUNAN AKD DPRD KABUPATEN BEKASI

Ini Susunan AKD DPRD Kabupaten Bekasi Periode 2019-2024

CIKARANG, DAKTA.COM - Empat pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024, yakni Ketua DPRD dari Partai Gerindra Aria Dwi Nugraha; Wakil Ketua DPRD 1, Muhammad Nuh dari PKS; Wakil Ketua 2, Soleman dari PDIP; dan Wakil Ketua 3, Novy Yasin dari Partai Golkar resmi disumpah jabatan pada Kamis (10/10) kemarin.

 

Setelah dilantik mereka langsung menggelar rapat paripurna terkait penetapan tata tertib DPRD yang isinya berupa susunan personalia alat kelengkapan dewan (AKD).

 

Di antaranya Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Kehormatan (BK), Badan Legislasi (Banleg), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), fraksi, dan komisi-komisi.

 

Ketua DPRD dari Partai Gerindra Aria Dwi Nugraha mengatakan pembentukan alat kelengkapan dewan itu berdasarkan kesepakatan di antaranya fraksi-fraksi.

 

Dalam penentuannya juga berdasarkan musyawarah mufakat sesuai dengan tata tertib yang telah dibahas oleh tim.  

 

Adapun struktur personalia Alat Kelengkapan DPRD (AKD) terdiri dari:

 

Komisi I

Ketua: Ani Rukmini (Fraksi PKS) 

Wakil Ketua: HM BN Holik (Fraksi Gerindra) 

Sekretaris: Jamil (Fraksi PAN-PBB)

Anggota:

Lydia Fransisca (Fraksi Gerindra)

Anden (Fraksi Gerindra)

Ayub Rohadi (Fraksi PKS) 

Budiyanto (Fraksi PKS)

Tata Saputra (Fraksi PDIP) 

Sarim Saefudin (Fraksi Golkar)

Edi Junaedi (Fraksi Demokrat) 

Jampang Hendra Atmaja (Fraksi Demokrat)

Wardja Miharja (Fraksi Madani) 

Budiono (Fraksi Madani)

 

Komisi II

Ketua: Sunandar (Fraksi Golkar)

Wakil Ketua: Nyumarno (Fraksi PDIP) 

Sekretaris: Abdul Rosid (Fraksi PDIP)

Anggota:

Bhakti Sakti (Fraksi Gerindra) 

Bodin (Fraksi Gerindra) 

M Nurhadi (Fraksi PKS) 

Mustaqim Marzuki (Fraksi PKS) 

Marico (Fraksi Golkar) 

Sukarlinan (Fraksi Demokrat)

Junawan (Fraksi PAN-PBB) 

Iin Farihin (Fraksi PAN-PBB)

 

Komisi III

Ketua: Husni Thamrin (Fraksi Gerindra) 

Wakil Ketua: Cecep Noor (Fraksi Madani) 

Sekretaris: Mustakim (Fraksi Demokrat) 

Anggota:

Danto (Fraksi Gerindra) 

Helmi (Fraksi Gerindra) 

Imam Hambali (Fraksi PKS) 

Uriyan Riana (Fraksi PKS) 

Ade Kuswara (Fraksi PDIP) 

Kardin (Fraksi Golkar) 

Angganita (Fraksi Demokrat) 

Suryo Pranoto (Fraksi PAN-PBB) 

 

Komisi IV

Ketua: Samuel Maruli Habeahan (Fraksi PDIP) 

Wakil Ketua: Yoyoh Masruroh (Fraksi Golkar) 

Sekretaris: Rusdi Haryadi (Fraksi PKS) 

Anggota:

Ahmad Zamroni (Fraksi Gerindra) 

Repsih Munggawati (Fraksi Gerindra) 

Fatma Hanum (Fraksi PKS) 

Martina Ningsih (Fraksi PDIP) 

Asep Surya Atmaja (Fraksi Golkar) 

Mia El-Dabo (Fraksi Demokrat) 

Hendra Cipta Dinata (Fraksi Madani)

Faisal Rizal (Fraksi PAN-PBB)

 

Badan Anggaran

Ketua: Aria Dwi Nugraha

Wakil Ketua I: Muhammad Nuh

Wakil Ketua II: Soleman

Wakil Ketua III: Novy Yasin

Anggota:

Lydia Fransisca

Ahmad Zamroni

Bodin

Helmi

Husni Tamrin 

Ani Rukmini

Ayub Rohadi

Budiyanto

Imam Hambali

Martina Ningsih

Samuel Maruli Habeahan

Tata Saputra

Asep Surya Atmaja

Kardin

Mustakim

Angganita

Mia El-Dabo

Cecep Noor

Wardja Miharja

Jamil

Iin Farihin

 

Badan Musyawarah

Ketua: Aria Dwi Nugraha

Wakil Ketua I: Muhammad Nuh

Wakil Ketua II: Soleman

Wakil Ketua III: Novy Yasin

Anggota:

Anden

Ahmad Zamroni

BN Holik

Repsih Munggahwati

M. Nurhadi

Mustaqim Marzuki

Uriyan Riana

Fatma Hanum

Abdul Rosid

Nyumarno

Sarim

Marico

Sunandar

Edi Junaedi

Jampang Hendra Atmaja

Sukarlinan

Budiono

Junawan

Hendra Cipta Dinata

Suryo Pranoto

Faizal Rizal Ramadhan

 

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) 

Ketua: Suryo Pranoto Ketua

Wakil Ketua: Fatma Hanum Wakil Ketua

Anggota:

Lydia Fransisca

Bhakti Sakti

Danto

Rusdi Hariyadi

Tata Saputra

Martina Ningsih

Marico

Yoyoh

Mustakim

Edi Junaedi

Hendra Cipta Dinata